Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u8787773/public_html/gombara.com/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
Yos Risal Faesal Sujud Syukur, Ditengah Kabar Miring - Gombara

Yos Risal Faesal Sujud Syukur, Ditengah Kabar Miring

Gombara Online- Drs. Yos Risal Faisal, M.Pd. yang juga Wakil Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PWM Sul-Sel bersujud syukur. Bagaimana tidak, Miftahul Khaer yang merupakan anak II dari III bersaudara berhasil lulus 6 tahun di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara pada tahun 2014.

Cerita ini diungkapkan Ustand Yos Risal panggilan akrabnya disaat menjadi Instruktur Baitul Arqam sekaligus pemateri Profil Kader Muhammadiyah yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammdiyah Gombara-Makassar dan seluruh pimpinan dan staf hadir Sabtu (15/2/2020) di Hotel Transit Hasanuddin II.

Guru SMA Negeri 2 Makassar ini diawali saat menarasikan kesuksesan anaknya di pesantren.

Saat itu, begitu banyak cerita terkait Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara-Makassar. Lebih-lebih disaat anaknya sudah ingin diantar ke pesantren, ketidakpersetujuan keluarga dan sahabat karibnya terus-menerus mengalir. Cari apa di pesantren sementara Anda guru SMA Negeri 2 Makassar. Namun dengan modal keyakinan dan dibalik cerita miring, justru menjadi penyemangat yang tak terbendung untuk segera ke pondok”.

Lanjut cerita, Mifta panggilan akrab anak Ustad Yos Risal diterima dan Alhamdulillah dapat tamat untuk di tingkat MTs selama 3 tahun. Dikesempatan ini setelah lulus 3 tahun, anaknya tidak diarahkan lagi. Mifta diberikan kelonggaran untuk memilih sekolah untuk melanjutkan pendidikan. Dan tentu saja mendaftar di sekolah yang ditempati mengajar selama ini Ustad Yos Risal di SMA Negeri 2 Makassar. Ternyata disana bukanlah hal yang sulit untuk lulus. Tapi selama 10 hari belajar di sekolah baru, Miftah tidak betah dan sikap tidak biasa, Paparanya.

Dilakukanlah komunikasi dan sepakat untuk kembali jadi santri di pesantren tandasnya. Inilah yang membuat kader multitalenta di Persyarikatan ini bersujud syukur, karena tanpa diarahkan Mifta ingin kembali jadi santri dan mondok. Akhirnya dapat berhasil lulus selama 6 tahun di pesantren dan menjadi kader IPM dan IMM.

Mifta sekarang diakhir ceritanya telah berhasil sukses menjadi Sarjana Psikologi UNM dan Instruktur di berbagai perkaderan di IMM Wilayah Sulawesi Selatan. Tentu saja, gunjang-ganjing tentang pesantren ini, katanya tidak terbukti, bahkan dengan bekal dan didikan selama hidup di pesantren, lanjut Ustad Yos Risal sehingga dapat seperti sekarang, tegasnya di hadapan pimpinan dan staf pesantren, sambil disambut dengan ungkapan syukur.

 

Leave a Replay