Gombara Online- Firqah Tahfidz (santri/santriwati) Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Gombara-Makassar yang bekerja sama dengan AMCF (Asia Moslim Charity Foundation) baru saja menyelesaikan ikhtibar (ujian) tahfidz. Selama dua pekan, 7-18 Agustus para santri/santriwati menghabiskan waktunya bermuraja’ah (mengulang-ulang) hafalan untuk menghadapi ujian ungkap Tazkiyatun Nafs, salah seorang kelompok tahfidz kepada gombara.com. Beberapa jenis ujian yang mereka lakukan adalah ujian hafalan per-juz, ujian keseluruhan hafalan, dan ujian kitab Durush Idhafiyah yang dibagi menjadi ulumul qur’an, tafsir al-ahkam, dan tsaqofah islamiyah. Ujian dilaksanakan ditempat halaqoh masing-masing.
Lebih lanjutnya lagi, Setelah ujian, santri/santriwati diwajibkan untuk menyetor hafalan baru (sabaq) serta kembali melaksanakan rutinitas seperti biasanya. Misalnya kembali melaksanakan sabaqi dan manzil yang sempat terbengkalai akibat ujian.
Ujian tahfidz ini bertujuan untuk memperkuat hafalan santri/santriwati sehingga mereka tidak hanya menghafal saja namun mereka juga mampu menjaganya. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu santriwati atas nama Rabiatul Adawiyah “Dengan dilaksankannya ujian tahfidz ini sangat berdampak baik bagi kami,karena lewat ujian ini dapat memperkuat hafalan kami juga persiapan mental untuk menjadi pembina. Dan jika ada lomba tahfidz maka kami sudah siap,sebab telah terlatih lewat uijian seperti ini”.
Untuk mempertahankan hafalan santri Fathul Jannah Rasyid sebagai pembina santri putri mengungkapan bahwa ada program baru bagi kelompok tahfidz ini, yaitu mendengarkan (sima’an) hafalan santri/santriwati tahfidz di depan seluruh santri yang ada di pesantren. Program baru ini dilaksanakan sebulan sekali dan telah berjalan pada lalu.
Sampai sekarang, santri yang mendapat predikat hafalan terbanyak diraih oleh Muh. Sahlan Y, Asri Amin, dan Melvin Al-giffary dari tahfidz putra dengan jumlah hafalan rata 10 juz dalam jangka waktu menghafal sembilan bulan. Sedangkan dari tahfidz putri dalam kurun waktu yang sama diwakili oleh Tazkiyatun Nafs dengan jumlah hafalan 13 juz, Fiqih Maha Putri dan Mutmainnah Al-hikmah masing-masing 12 Juz.
Berikut rekap hafalan santri/santriwati tahfidz secara keseluruhan:
- Tazkiyatun Nafs : 13 juz
- Fiqih Maha Putri : 12 juz
- Mutmainnah Al-hikmah : 12 juz
- Nuraeni Bahri : 10 juz
- Sahlan Y : 10 juz
- Asri Amin : 10 juz
- Melvin Al-giffary : 10 juz
- Muhammad Fikri : 9 juz
- Dilla Chaerani : 8 juz
- Luqyana Aqilah : 8 juz
- Marjum Adzani Nahari : 8 juz
- Nur Amalia Kartika : 8 juz
- Widia Nur Hidayati : 8 juz
- Imam Yadzer Zaki : 7 juz
- Arham As-siddiq : 7 juz
- Dita Sasmita : 7 juz
- Musfirah Rahman : 7 juz
- Nurul Husna : 7 juz
- Alfin : 6 juz
- Fikri Hidayat : 6 juz
- Khaerani Nur Salsabila : 6 juz
- Raihan Fajri : 5 juz
- Farhan Fauzan : 5 juz
- Achmas Raihan : 5 juz
- Rabiatul Adawiah : 5 juz
- Wisa Laeli Warda : 5 juz
- Hanum Salsabila : 4 juz
- Shahibul Firdaus : 4 juz
- Ahmad Fauzan : 4 juz
- Alfira Nur Afni : 4 juz
- Fatika Fajriati : 4 juz
- Rezky Pratama : 3 juz
- Mufti Musaddat : 3 uz
- Fahmi Ayuzar : 3 juz
- Salwa : 2 juz
- Muniratul Hidayah : 2 juz
- Nur Fitry Riskawaty : 2 juz
- Rezki Ramadhani : 2 juz
“mauldnrl_mdr”