Di Daurah Musyrif & Musyrifah Lebih Diperkuat Lagi Paham Ketarjihan dan Ibadah Praktis Berdasar HPT.

Gombara Online-  Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Gombara-Makassar menyelenggarakan Daurah bagi musyrif-musyrifah di Minihall Pesmadina K.H. Djamaluddin Amien Unismuh Makassar tanggal 27-28 Desember 2021. Acara ini langsung dibuka Dr. Ir. H. Muhammad Syaiful Saleh, M.Si. sebagai Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan yang juga ditugasi sebagai Ketua Konsorsium Plt. Mudir Pesantren.

Dr. H. Syaiful Shaleh dalam sambutanya mengawali dengan menyampaikan pengalamannya saat ditugasi menjadi Ketua Tim dalam menghimpun informasi untuk disampikan ke PWM. Dari tugas itu membuatnya memahami sebagian tentang apa dan bagimana pesantren itu. Karena itu, lanjutnya sangat gembira jika Ananda (musyrif-musyrifah) mau bertugas di pesantren.

Kehadiran musyrif-musyrifah sangat penting dan utama di pesantren. Saat diperkenalkan secara singkat kepada santri,  semunya menyambut dengan gembira. Itu tanda bahwa kehadirannya sangat dinanti santri. Adanya daurah ini dimaksudkan agar ada kesamaan persepsi dalam manajemen pesantren. Termasuk di dalamnya yang paling inti adalah pelaksanaan Ibadah yang betul-betul sesuai dengan Tarjih Muhammdiyah.

Untuk sarana lanjut ustad H. Syaiful sedang berjalan pembangunan berupa Asrama tahfish, pengering pakaian, pembangunan poliklinik dan lainnya. Kedepan insya Allah akan diupayakan semaksimal mungkin untuk pembanguan asrama berlantai di Putri. Semoga semua ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Ungkap Ustad H. Syaiful.

K.H. Lukman Abd. Shamad, Lc. yang juga anggota konsorsium Plt. Mudir berkata bahwa peran musyrif dan musyrifah sangat penting di sebuah pesantren.

Lembaga pendidikan, khususnya lagi pesantren, bukan hanya peran mudir, ustad, guru, staf tetapi yang tak kalah lebih penting adalah peran musyrif-musyrifah. Musyrif-musyrifahlah yang langsung beriteraksi, mengawasi, dan mengarahkan santri baik di dalam maupun di luar asrama, dan itu berlangsung dalam 24 jam”.

Karena itu lanjut Ustad Lukman mengatakan sangat penting sekali acara daurah yang kita laksanakan hari ini. Harapan besar melalui acara ini lahir sikap hidup bersama dengan santri dan itulah prinsip pesantren. Dan musyrif-musyrifahlah melakoni ini baik siang maupun malam hari. Tanamkan nilai keikhlasan dan kesungguhan dalam menerima materi. Agar peran-peran kita nantinya dalam melaksanakan amahan dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu Dr. Muhammad Ali Bakri, M.Pd., menyampaikan tema daurah ”Mewujudkan Sistem Pembinaan Santri yang Integratif, Partisipatif, dan Bertata Kelola Unggul dan Terpadu”. Sengaja diambil tema ini karena ingin mewujudkan di pesantren pola pembinaan yang betul-betul terintegrasi seluruh aspek kehidupan di pesantren. Tidak boleh ada parsial, jalan masing-masing, tanpa komprehensif dan terintegrasi antara pembinaan dan persekolah.

Adapun materi dalam kegiatan ini dan disampaikan langsung oleh hebat dan berkualitas dibidangnya. Materi “PesantrenMu sebagai Wadah Kaderisasi Ulama, Dzu’ama dan Pendidik” oleh K.H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I. “Implementasi Ketarjihan dan Kemuhammadiyahan di PesantrenMu” disampaikan Dr. K. H. Abbas Baco Miro, Lc,. MA. Direktur PUTM Unismuh Makassar. Drs. K. H. Jalaluddin Sanusi, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Sul-Sel materi yang disampaikan “Tuntunan Ibadah sesuai HPT” diberikan waktu 3 sesi.

Materi lain yang juga penting adalah “Panduan Tata Kelola PesantrenMu” dan “Penyusunan Program Kerja Musyrif(ah)” masing disampaikan K.H. Lukman Abd. Shamad, Lc. dan Dr. Muhammad Ali Bakri, S.Sos., M.Pd.

Leave a Replay