Workshop Tahfidz Digelar Hari Ini

Gombara-online- Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makassar gelar workshop pengelolaan tahfidz yang insya Allah akan berlangsung hari ini Sabtu (16/1/2021). Di Aula Mini Lantai II menjadi pusat kegiatan workshop.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pimpinan Pesantren dan Badan Pembina Pesantren (BPP) untuk menjadikan Program Tahfidz sebagai Program Unggulan yang harus terus ditingkatkan.

Kata ustad Drs. H. Natsir, M.Si, dan DR. H. Subehan Khalik, M.Ag. saat mengikuti Rapat Koordinasi dan Worskhop Pembelajaran yang berlangsung pada hari Rabu-Kamis (3-4/1/2021).

“Insya Allah, hari Sabtu (hari ini maskudnya) kita akan membahas khusus program unggulan pesantren kita yakni Program Tahfidz. Bukan berarti bahwa program ini yang sudah berlangsung diperiode sebelumnya tidak bagus. Justru diworkshop itulah kita akan mencoba menggali apa saja yang menjadi permasalahan untuk dicarikan solusi. Karena sebuah program andalan maka sangat perlu dievaluasi untuk berbuat yang terbaik”. Kata Wakil ketua dan Bendahara BPP.  

Lanjut DR. Subehan yang juga Alumni pesantren ini mengungkapan bahwa sudah saatnya pesantren ini diusia 50 tahun sudah harus terus berupaya melakukan terobosan-terbosan baru. Ketika kita sukses dengan hafalan Al-Qur’an, maka kita harus memikirkan apa lagi yang terpenting dilakukan, misalnya saja, program hafalan hadis beserta matangnya. Terjemahan Al-Qur’an dengan asbabun nuzulnya dll.

Harapan kita  Kata DR. Subehan dengan ini semua insya Allah output santri kita, dimanapun mereka melanjutkan pendidikan akan menjadi muda, baik di dalam maupun di luar negeri.

Perlu diketahui bahwa pesantren ini sebelumnya melakukan 3 model tahfidz, kerja sama dengan AMCF 2 tahun 30 Juz super intensif, kerja sama dengan ITMAM 2 bulan 30 Juz, dan Reguler 1 Juz 1 Tahun. Sejak program ini berjalan telah banyak melahirkan tahfidz dengan berbagai kategori jumlah hafalan.

Majelis Dikdasmen bersama LP2 PWM Sul-sel turut hadir pada acara ini. Pimpinan dan musyrif pesantren dan guru keagamaan menjadi peserta utama dalam kegiatan ini.

Leave a Replay