Gombara Online – Menyikapi himbauan pemerintah terkait virus corona yang sedang mewabah, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meniadakan Ujian Nasional 2020 dan memberlakukan pembalajaran daring (dalam jaringan). Alasan Nadiem Makarim mengatakan “alasan nomor satu adalah keamanan dan kesehatan siswa-siswa kita, keamanan keluarga mereka, dan kakek-nenek siswa-siswa tersebut”.
Dari kebijakan ini, Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara menggelar Ujian online berbasis AIO-CBT bagi 103 santri kelas IX dan XII MTs, MA, SMK, melalui website ruangkelas bagi 47 santri kelas IX SMP.
Seperti yang dilaporkan oleh proktor ujian Andi Taqyuddin Arifin, SE. dalam group WA “MEDIA CENTRE HBSI” grop resmi pesantren, bahwa ujian berlangsung aman, tertib, dan lancar.
“Alhamdulillah berjalan lancar walaupun masih ada beberapa santri yang agak kaku tapi semua berjalan normal tanpa kendala. Untuk tingkat MTS-SMK-MA ujian dilaksanakan tanggal 6-9 April 2020, dan sudah berlangsung 2 hari. dimulai sejak hari Senin. Sementara MA akan berakhir pada hari Sabtu tgl 11 April 2020”.
Ditambahkan Nurfaedah, M.Pd. bersama Sulfan Mubarakh, S.Pd.I yang juga proktor SMK dan MA, serta bagian teknisi Abu Rizal, M.Pd. bahwa ujian berlangsung bagi santri sangat mudah, cukup dengan hp atau laptop berserta kuota internet tentu saja. Insya Allah ujian ini sukses. Sementara Nurhayati, S.Pd. yang bertugas di protor SMP dengn aplikasi ruang kelas netnya menyampaikan bahwa ujian SMP baru akan berlangsung hari Kamis (9/4) dan diawali dengan Ismuba (Al-Islam, Kemuhammadyahan, dan Bahasa Arab) yang digelar secara serentak oleh Majelis Dikdasmen PWM Sul-Sel. Besar harapan sukses dan tidak menemui kendala berarti nantinya.
