Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Sulawesi Selatan Gombara-Makassar kembali menunjukan kemampuan dan kepiawaianya dalam keahlian Pencak Silat. Di bawah kepemimpinan/ pelatih Muhammad Nur Muslim, S.Pd. berhasil meraih tiga medali emas dalam kategori tanding fighter dan dua medali perak kategori ganda tangan kosong pada Kejuaraan Jakarta Pencak Silat Championship 8 Tahun 2017 (JKTC8 2017) di
GOR POPKI PP – PON KEMENPORA Cibubur – Jakarta Timur tanggal 4-5/11/2017. Ini bekerja sama dengan PP-PON KEMENPORA, PB IPSI, PENGPROV IPSI DKI.
Tiga medali emas tersebut diraih oleh masing-masing Muh fadil, Muh. Afif Khalillah, dan Muh. Hanif. Sementara dua medali perak diraih lagi oleh Muh. Afif Khalillah dan Muh. Hanif.
Keberhasilan tiga santri tersebut dapat diperoleh setelah mampu mengalahkan beberapa peserta dari seluruh Indonesia bahkan dari luar negeri, kata Pak Muslim, pelatih tapak suci. Ditambahkan Muslim bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam lomba ini sesuai proposal yang diterima untuk menjadi kostribusi dan merangsang generasi muda untuk berprestasi tingkat nasional dan dunia.
“Kami berharap dengan digelarnya event JKTC8 ini dapat memberi kontribusi dan merangsang minat generasi muda khususnya pelajar dalam berolah raga bela diri juga tersedianya atlet berprestasi sampai tingkat dunia”.
Sementara itu, Intang Doali, S.Pd.I. Wakil Direktur I sangat menyambut keberhasilan ini dengan penuh kesyukuran dan kebanggaan.
“Atas nama pimpinan pesantren, kami sangat menyambut dengan penuh kesyukuran dan kebanggaan atas prestasi ini, hal ini adalah untuk kesekian kalinya Tapak Suci Putra Muhammadiyah menorehkan pretasi di kanca nasional. Semoga dengan semua ini mempunyai dampak positif dalam perkembangan pesantren sebagai centere kegiatan pembelajaran nilai-nilai Islam yang juga sangat piawai dengan olahraga seni belah diri”.
