Gombara Online- Pelantikan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Putra Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Sul-Sel, Gombara-Makassar periode 2017-2018 berlangsung Rabu (6/12/2017). Acara sakral bagi pengurus baru menggunakan ruangan yang hari-harinya digunakan santri untuk makan. Pengambilan ikrar, langsung dilakukan oleh IPM Wilayah.
Pelantikan periode ini mengusung tema “Menjadikan Santri Terdepan dalam Berpikir, Tercepat dalam Bertindak sebagai Gerakan Revolusioner”
Direktur Pondok Pesantren Mahlani S., S.Th.I, MA, dalam sambutannya berpesan kepada pengurus baru dan pengurus demisioner untuk tetap menjadi uswah dan teladan bagi adik-adiknya dalam berbagai aspek. Semoga visi dan misinya mampu direalisasikan dalam berbagai program kerja. Selanjutnya direktur mengajak kepada pengurus baru untuk berjuang keras, bertindak keras, untuk berbuat demi kemajuan bersama, demi kamajuan pondok, dan kemajuan umat Islam.
Beliau juga sangat mengapresiasi serta sangat mengharapkan untuk pengurus terpilih ini yang telah memiliki visi yang jelas kedepan untuk IPM terus berjaya dan berjaya.
Selanjutnya, Pimpinan Wilyah IPM Sulsel, Ikhwan Aulia berpesan bahwa pelantikan hari ini adalah bukan sebuah akhir melainkan awal untuk mengawal satu kepengurusan ke depan.
“Tolok ukur keberhasilan adinda adalah ketika mampu merealisasikan dan melakukan aksi-aksi nyatanya. Harapan besar kami adalah bahwa Pimpinan Ranting ini mampu menjadi patron bagi ranting-ranting lainya. Apatahlagi IPM ini dalam pembinaannya langsung dibawah naungan IPM Wilayah bersama IPM Ummul Mukminin,” tuturnya.
Muslim sebagai ketua demisioner, dalam pidato wada’nya, mengatakan bahwa kepemimpinan di pesantren itu berbeda dengan di sekolah. Oleh karena itu, pimpinan yang terpilih ke depannya harus menjaga spirit kekompakan sesama pimpinan. Jadilah seperti ikan di laut lahir dan besar di laut tapi tetap tawar. Walaupun lingkungan kita tidak mendukung, apa pun yang terjadi jagalah almamater IPM.
Innalillahiwainnailaihirojiun, ucapan pertama Muh. Akbar Ridwan mengawali pidato iftitahnya sebagai Ketua Umum PR IPM Putra Periode 2017-2018. Ungkapan ini mengingatkan Akbar kepada sosok pemimpin Islam Umar Bin Abdul Azis ketika diangkat menjadi khalifah, tandasnya dihadapan ratusan hadirin.
Akbar den
gan penuh semangat dalam lanjutan pidatonya, mengajak kepada seluruh pengurus dan santri untuk bekerja sama dan berbuat guna mewujudkan pondok sebagai Ka’bah pesantren di Sulawei Selatan.
“Kita yang kemarin, bukanlah kita yang sekarang, kemarin adalah masa lalu, hari ini adalah kenyataan dan dimasa yang akan datang adalah harapan bersama. Sekarang kita tekankan kepada seluruh hadirin yang ada di pondok ini. Kita wujudkan bahwa kita jadikan bersama pondok kita ini sebagai Ka’bahnya pondok di Sulawesi Selatan, insya Allah”.
Akbar melanjutkan, kebangkitan sebuah pondok ada di tangan santri, santri adalah cerminan pimpinan, ketika santri itu bersih, maka pimpinan akan terlihat bersih. Hari ini adalah masanya kita sebagai nahko. Hari ini kita dituntut untuk memajukan pondok. Kemajuan pondok ada di tangan kita.
Lain lag
i dengan M. Thariq Muttaqin sebagai ketua panitia mengukuhan dalam laporannya menyampaikan harapan yang sangat besar kepada seluruh santri untuk terus menjadi santri terdepan dalam berpikir dan bertindak sebagai gerakan revolusioner yang jauh dari sifat-sifat kemalasan, hura-hura, dan sifat amoral lainya. Lebih jauh Thariq ingin menjadikan sebagai santri new.
