Gombara Online – Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara menamatkan 52 orang santriwan dan satriwati, Ahad (1/Mei/2016). Acara yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Ir. H. Agus Arifin Num’ang, didampingi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan Prof. H. Ambo Asse dan beberapa pejabat penting lainnya.
“Semoga anandaku yang lulus dari pondok ini dapat menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi agama dan bangsanya. Perjuangan anda baru akan dimulai setelah ananda keuar sebagai alumni di Gombara,” demikian pesan Ust. Amir Direktur Pesantren Muhammadiyah Gombara.
Lulusan-lusan Darul Arqam Muhammadiyah diharapkan mampu menjadi kader Muhammadiyah yang bukan hanya berjiwa keislaman tinggi namun memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi pula. Sistem HBSI (holistic Boarding of Integration) yang dikembangkan Darul Arqam Muhammadiyah Gombara adalah salah satu upaya untuk mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki kecerdasan spiritual dan kecerdasan intelektual yang mempuni sesuai dengan tantangan zaman saat ini.
Wagub yang memberikan sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah berjanji akan membantu melengkapi fasilitas di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara. “Pesantren ini telah memberikan sumbangsi besar dalam mengharumkan nama Sulawesi Selatan. Khusus untuk olahraga, saya ingat bahwa yang mewakili pancak silat silawesi selatan dari pondok ini, saya harap KADISPORA dapat memperhatikan,” kata Ir. H. Agus Arifin Num’ang Wagub Sulsel itu.
Sedangkan dalam sambutannya Drs. KH. Mawardi Pawangi mewakili PWM, memberikan pesan khusus kepada santri yang lulus agar menjaga nama baik pesantren dan tidak melupakan pesantren setelah meraih kesuksesan nanti. “Hormatilah guru-guru ananda yang sudah mengajarkan ilmunya, dan untuk para pembina dan guru-guru pondok teruslah menjaga kekompakan dan keikhlasan dalam mebina anak-anak kita. Pesantren ini adalah milik ummat Islam, kita harus menjaganya bersama.” jelas Drs. KH. Mawardi Pawangi.