Gombara Online- Momentun Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 tahun 2022 di Surakarta–Solo membawa berkah tersendiri bagi Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara. Sebanyak 42 orang rombongan pesantren menuju lokasi muktamar. Ikut dalam rombongan terdiri dari Mudir, wakil mudir, kepala sekolah, koordinator bahasa dan tajfidz, musyrif(ah), dan staf pesantren.
6 pesanren unggulan dan modern dikunjungi untuk studi banding yakni Muallimat, Muallimin, MBS Prambanan-Yogyakarta, Imam Bukhari, Assalam, dan Tawangmangu.
Orientasi kunjungan hadir pada kurikulum, tahfidz Al-qur’an, pembinaan santri, pengembangan bahasa, sarana prasarana, dan pembiayaan. Lebih penting dari itu mencari variasi untuk santri yang memiliki minat kuat untuk lanjut ke timur tengah.
Dari hasil kunjungan, Drs. H. Muh. Natsir, M.Si. Wakil Mudir I selaku pimpinan rombongan telah mengungkapkan beberapa rekomendasi penting saat berlangsungnya rapat Jumat (18/11/22) di UMS Solo.
Rekomendasi ini akan disampaikan langsung ke Mudir untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam usaha pengembangan Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara ke depan.
Dalam rapat tersebut, ustad Nasir kembali menekankan kepada ustad(zah) agar memaksimalkan bahasa arab sebagai bahasa pengantar pembelajaran, minimal sebagai pembuka dan penutup pembelajaran.
Tegas Nasir, bagi ustad(zah) yang mengajar bidang studi keagamaan/ kepesantrenan wajib hukumnya menggunakan bahasa Arab dalam pembelajaran dengan buku rujukan berbahasa arab tanpa harakat/ kutubutturats.
Hal ini telah dibuktikan oleh pesantren yang telah dikunjungi.
