Setelah sukses membangun Masjid KH. Abdul Djabbar Ashiry yang Insya Allah dijadwalkan diLaunching pada tanggal 22 Juli 2021 (hari kedua Tasyrik 1442 H), pimpinan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makassar pada acara Pengajian rutin kali ini dirangkaikan dengan peletakan batu pertama Masjid Mujahidah Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Makassar. Masjid putri ini akan memiliki desain arsitektur persis seperti masjid utama, dengan kapasitas 250 orang jamaah. Ini artinya pondok pesantren memiliki masjid kembar, pesantren pertama yang memiliki masjid kembar.
Dr. H. Mukhlis selaku Ketua BPP sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Masjid menyampaikan bahwa dengan adanya masjid kembar ini akan menjadi ikon baru Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara.
Semangat ini lahir karena kepedulian kita semua kepada seluruh santri tanpa terkecuali santri perempuan yang memiliki area wilayah dan gedung sendiri sehingga perlu disiapkan pula masjid. Selain itu masjid utama, Masjid KH. Abdul Djabbar Ashiry setelah dilaunching akan dibuka untuk masyarakat umum sebagai tempat shalat berjamaah dan shalat jum’at (pengerjaan jembatan untuk akses masyarakat umum telah rampung). atas dasar ini pula, sehingga sangat tepat jika ditambah satu masjid lagi khusus untuk putri.
Peletakan batu pertama di resmikan oleh Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan pada tanggal 4 Juli 2021.
Disaksikan oleh Majelis Dikdasmen, LP2M, BPP, Guru, Karyawan, alumni dan para santri. beliau mengamanahkan agar dengan adanya masjid ini akan menjadikan Pesantren sebagai tempat mencetak mujahid dan mujahida baru dalam menuntut ilmu.
Sampai berita ini dirilis, telah terkumpul lebih 300 sak semen, 6 mobil pasir, dan bantuan uang tunai dari Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai modal awal panitia membangun. Insya Allah Masjid ini ditargetkan rampung dalam waktu 3 bulan.
Uuntuk berpartisipasi dalam pembangunan masjid dapat menghubungi panitia pembangunanan.
wa.me/6285298891268