Gombara Online- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar, S.Ag., M.Pd. hadir dan memberikan sambutan di acara Milad Ke-48 dan Penamatan Angkatan Ke-42 Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makassar Ahad, 21 April 2019 H bertepatan dengan 16 Sya’ban 1440 M. Selain itu, beliau juga hadir tak lepas sebagai Alumni di 34 Tahun yang lalu tepatnya 1985.
Diawal sambutan Kepala Kanwil ini menyampaikan sekelumit kisah tentang kondisi lapangan sepak bola yang dulunya berupa hamparan batu cadas dan tak satupun ada tumbuh rumput, tapi sekarang sudah menghijau. Dulunya ketika musim kemarau para santri berjalan sekitar + 1 Km mencari air untuk mencuci dan mandi, itupun, warnanya tak biasanya, tetapi tetap digunakan. Ketika dulu makanya hanya nasi putih bersama kecap dan garam.
Namun demikian, hal itu disyukurinya. Karena dengan produk itu yang membuat dan mengantar dirinya menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. tegasnya.
“Saya sangat bersyukur, dulunya hanya makan nasi putih bercampur garam dan kecap. Mencari air untuk mencuci dan mandi dengan menempuh perjalanan sekitar + 1 Km. walaupun warnya tak biasa. Lapangan sepak bola dengan hamparan batu cadas. Tetapi mampu menjadi saat ini, Kepala Kanwil Agama Prov. Sul-Sel”.
Karenanya lanjutnya, Mantan Kepala Kemenag Kab. Gowa ini berpesan kepada seluruh hadirin bahwa dua tantangan pesantren saat ini, yakni internal dan eksternal. Internal ini, bagaimana pesatren mempunyai ciri khas, roh, dan marwah. Pesantren ini dikenal dengan Bahasa Arab ditahun 80-90 an. Hal ini perlu dirawat dan ditingkatkan.
Eksternal kita, sesuai dengan tema kita hari ini bahwa tantangan dan perkembangan dunia saat sekarang sangat luar biasa. Kehidupan di dunia nyata dan kehidupan dunia virtual (maya). Banyak pakar menyampaikan bahwa di tahun 2040 nantinya, 50 juta perkerjaan akan hilang dan digantikan dengan teknologi, mesin, atau robot. Oleh karenanya, pesantren sudah saatnya terbuka dalam hal penguasaan teknologi dan informasi. Dan di pesantrenlah pendidikan sangat sempurna dan lengkap. Pesantren sekarang diharapkan menjadi pilar utama bangsa kita dan garda terdepan untuk membawa Indonesia lebih maju dan lebih baik. Tak bisa dipungkiri, dengan pesantren bangsa ini lahir, dengan pesantren bangsa ini bisa merdeka.
Ada filosofi mengatakan bahwa pelaut yang ulung terlahir dari ombak yang besar dan ganas. Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara ini telah berusian 48 Tahun. Dan saat sekarang ini tetap eksis menunjukan peran di masyarakat. Itu tandanya bahwa pesantren ini berkualitas. Tandasnya.
Diakhir sambutan, Kemenag siap memberikan bantuan untuk pembangunan Mushollah putri. Sebelumnya juga. Kepala Bidang Pontren Kanwil Agama disaat sambutan pada acara wisuda tahfids juga 2 pekan lalu juga berjanji akan memberikan bantuan Asrama.
Untuk diketahui bahwa Milad ke-48 pesantren ini telah berhasil menggelar beberapa kegiatan, yakni Pawai Ceria, Bazar, Donor Darah dan Dialoh Berkemajuan. Sementara penamatan angkatan ke-42 berhasil penamatkan santri di tingkat MA dan SMK sebanyak 62 orang.