Gombara Online- Pimpinan Ranting IPM Putri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara-Makassar saat ini tetap konsen bersama-sama musyrifah dalam aktivitas pembelajaran santri putri. Bentuk pembinaan yang dimaksud adalah Pembelajaran Muhadatsah, Mufrodat, Hafalan Hadis Arbain, dan Kewirausahaan
Ketua Departemen Bahasa PR IPM Putri Luqyana Aqiilah kepada gombara.com saat ditemui disela-sela jam istirahat mengutarakan bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukakan adalah Muhadatsah, Mufrodat, dan Hafalan Hadis Arbain.
Santri asal Kab. Gowa-Pallangga ini melanjutkan, Muhadatsah berlangsung pada hari Senin-Selasa, ba’da shalat ashar. Kegiatan ini berlangsung dengan menggunakan sarana lapangan yang berlokasi di putri.
Mufrodat yang dilakukan setiap Rabu-Ahad ungkap Aqiilah. Lanjutnya waktu pelaksanaan ba’da sholat magrib yang bertempat di Musholla Putri. Begitu juga kegiatan penghafalan Hadist Arbain yang berlangsung ba’da shalat subuh.
Keaktifan Bahasa ini juga diikuti Bidang Kewirausahaan yang dikoordinir oleh St. Aisyah santri asal daerah Kabupaten Pangkep. Icha nama panggilannya mengungkapkan kegiatan ini bernama “Kafe Dago-mu”. Menurutnya dari hasil kegiatan ekonomi santri ini dapat memperoleh keuntungan rata-rata Rp 500.000,- perhari, sementara untuk modal dalam tiga hari hanya Rp 400,000,-. Baginya hal ini merupakan hal yang baik sangat bermanfaat baik untuk santri maupun organisasi santri IPM. Menu yang sajikan antara lain Pop ice, Bakwan, Pisang Goreng, Oreo Goreng, Nasi Goreng, dan Bakara Goreng. Harganya sangat terjangkau untuk santri, tandasnya lagi.
Diakhir, keduanya kembali menegaskan lagi bahwa tujuan utamanya semua ini adalah ingin memiliki santri yang kreatif, inovatif, dan solutif”. sebagai motto IPM periode 2019-2020.
