Gombara Online-Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah Sulsel bersama Direktur Pesantren Muhammadiyah se-Sulsel belajar sistem manajemen pembinaan dan pengembangan pesantren di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur. Serta, di Mualimim Muhammadiyah Yogyakarta dan NBS Muhammadiyah Boarding School Perambahan Yogyakarta, 18-19 Oktober 2017.
Direktur Ponpes Darussalam Gontor, Dr. KH Fairuz Subair MA, sangat bergembira atas kunjungan Ponpes Muhammadiyah se-Sulsel di Gontor. Menurutnya, hal ini merupakan langkah maju bagi Muhammadiyah untuk lebih konsentrasi dalam pembinaan anak didik dan generasi muda dalam pembinaan pendidikan dengan model pesantren yang menekuni 5 hal penguasaan.
“Masing-masing bahasa Arab, Inggris, kitab gundul, dan kajian tafsir hadis melalui kajian bahasa Arab dan Inggris serta membangun model pendidikan kemandirian dengan sistem pendidikan pesantren serta peningkatan life skill bagi luaran pondok pesantren,” katanya via rilis, Sabtu (21/10).
Era globalisasi saat ini Indonesia menghadapi virus globalisasi melalui pendidikan barat serta terjadinya pendangkalan akidah, akhlak serta komitmen kebangsaan Indonesia dan keislaman. Itu melalui intervensi budaya asing yang cenderung menyesatkan generasi Islam ke depan. Maka, Ponpes sebagai lembaga pendidikan yang pertama di Indonesia harus mampu untuk bangkit dalam menghadapi tantangan tersebut.
Sudah pantaslah Muhammadiyah yang saat ini telah berhasil menjadi organisasi islam terbesar di dunia harus menjadikan model pesantren sebagai sistem pendidikan dalam pembentukan karakter. Sehingga nantinya mampu kembali eksis dalam melanjutkan misi dakwah yang dicanangkan oleh pendirinya KH Ahmad Dahlan dalam melahirkan ulama yang intelektual.
Dari situ, Muhammadiyah ke depan lebih dapat memproduksi kader-kader baru khususnya kader ulama yang memiliki semangat jihad dan dakwah dalam menata peradaban menuju Indonesia yang berkemajuan.
Husni Yunus selaku wakil ketua yang memimpin rombongan mengikuti acara tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan masukan sistem model pengelolaan ponpes modern yang berbasis Alquran dan Assunnah dengan melalui pengembangan tanfidz Alquran, bahasa Inggris, dan Arab. (rls)
Author : Muhammad Nursam
sumber : http://fajaronline.com/2017/10/21