Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u8787773/public_html/gombara.com/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
Baitul Arqam Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Gombara di Hotel Transit Hasanuddin II - Gombara

Baitul Arqam Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Gombara di Hotel Transit Hasanuddin II

Gombara Online- Drs. KH. Mawardi Pewangi, M.Pd.I. Wakil Ketua PWM Sul-Sel Koordinator Majelis Dikdasmen dan LP2 membuka acara Baitul Arqam di Hotel Transit Hasanuddin II Jum’at (14/2/2020).

Di awal amanahnya, KH. Mawardi yang juga Dekan FAI Unismuh Makassar sangat menekankan bahwa jangan menetapkan waktu kegiatan kalau kita sendiri ragu dan tidak mampu melaksanakannya. Ustad Mawardi mengingatkan kembali pesan Rahimahullahu KH. Djamaluddin Amien. Kemudian beliau mempertegas kembali di dalam Al-qur’an bahwa begitu banyak sumpah di dalamnya yang berkaitan dengan waktu. Karena itu mari betul-betul memperhatikannya.

Kita tidak terbiasa disiplin dan mendisiplinkan diri kata Ustad Mawardi sebagai amanah kedua. Ustad mencotohkan cara duduk yang kita mulai dari belakang, pada hal kalau disiplin mengapa bukan dari depan diisi baru ke belakang. Contoh kedua yang beliau sampaikan seperti protokol di waktu Jum’at, selalu diingatkan jama’ah untuk mengisi shaf di depan, dan mengapa ini terus diingatkan, itu karena kita tidak disiplin tidak membangun kultur disiplin.

Lanjut amanah Ustad Mawardi yang juga pernah mengajar di pesantren selama 30 tahun, Kegiatan Baitul Arqam harus selalu diulang-ulangi dan terus dilakukan guna memperdalam pemahaman Islam sesuai Al-Qur’an dan Hadis serta memahami Pedoman Hidup Islam Warga Muhammadiyah.

Termasuk kebersihan dan keindahan, lanjutnya perlu dimiliki. Perwajahan / penampilan begitu sangat penting karena itu yang membuat orang lain tertarik. Dan itu sangat sesuai dengan Islam, oleh karenanya berharap mari kita miliki sifat ini.

Ustad Mawardi melanjutkan bahwa dalam mengurus pesantren betul-betul diseriusi, jangan gunakan sisa-sisa waktu. OLehnya itu harus diperhatikan kesejahteraannya. Insya Allah ke depan sangat perlu melakukan penataan pengelolaan keuangan dan pedoman penggajian. Sehingga diharapkan guru-guru dapat fokus dalam kegiatan pembelajaran.

Diakhir amanahnya, kembali menegaskan untuk kembali mengkaji dan memahami Surah Al-Imran ayat 103, dimana Allah SWT mengingatkan bahwa jangan suka bertengkar, bermusuh-musuhan, karena ini ada hakekatnya adalah sifat jahiliyah. Selanjutnya Surah Al-Imran : 105, jangan suka berselisih, berbantah-bantahan pada hal sudah jelas keterangan, karena ini akan menyebabkan Rahmat Allah akan jauh. Surat selanjutnya di Al-Anfal : 46, yang lagi-lagi mengingatkan lagi untuk Taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan jangan berbantah-bantahan yang akan menyebabkan kamu lemah/ hilang kekuatan. Semoga Allah SWT menjauhkan semua sifat-sifat demikian.

Diamanah ini juga Ustad Mawardi membuka Baitul Arqam dengan resmi diikuti oleh Pimpinan/Staf Azatiz-azatizah Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara-Makassar

Drs. H. Tamrin Taha, M.Pd. selaku Ketua Majelis Dikdasmen PWM Sul-Sel mengutarakan dalam sambutannya bahwa keberadaan kita disini betul-betul memahami sungguh-sungguh persyarikatan Muhammadiyah. Keberadaan Bapak / Ibu di sini selaku Guru Muhammadiyah dan Bukan Guru di Muhammadiyah. Kepada para kepala sekolah lajut paparanya yang mengajar di pesanten harus memiliki Nomor Baku Muhammadiyah jika ini tidak, maka tidak diberikan SK sebagai guru. Dan ini adalah syarat untuk mendapatkan honor yang bersumber dari Dana Bos yang menurut aturan baru Pemerintah akan langsung diberikan ke Rekening Sekolah dan Sekitar 50% dana bos untuk Kesejahtraan Guru. Tandasnya sambil mempertegas  untuk bersedia mengikuti acara ini sampai selesai.

Direktur Pesantren Kiyai Mahlani S., S.Th.I., MA dalam sambutan pembukaan sangat berharap kepada seluruh peserta agar betul-betul serius mengikuti kegiatan ini, ditambahkan bahwa Insya Allah Tahun TP 2020-2021 kegiatan Baitul Arqam ini dijadikan sebagai salah satu syarat utama untuk dapat kembali pengabdi di pesantren. Lebih awal saya minta maaf jika sekiranya di tahun depan nantinya tidak lagi beraktivitas sebagai staf dan guru di pondok yang disebabkan ketidakikutsertaan Baitul Arqam, ungkap Direktur yang sekaligus menyampaikan amanah Majelis Dikdasmen PWM saat dipertemuan yang membahas finalisasi perihal pelaksanaan acara ini.

Perlu diketahui bahwa Tema Baitul Arqam kali ini adalah “Meneguhkan Komitmen dan Ideologi Muhammadiyah untuk Mewujudkan Pesantren Maju Bersama Persyarikatan”.

Kegiatan terselenggara atas kerja sama antara Majelis Dikdasmen, Majelis Pendidikan Kader PWM dan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara-Makassar

Adapun sajian materi dan telah disampaikan oleh, DR. KH. Alwi Uddin, M.Ag. dengan materi Paham Agama dalam Muhammadiyah. Drs. KH. Mawardi Pewangi materi PHIWM. Materi Peran Tauhid dalam Kehidupan oleh DR. Abd. Rahim Nanda, MT., dan DR. KH. Abd. Munir, M.Ag. dengan materi Tuntunan Ibadah Sesuai HPT.

Pemari selanjutnya nanti dalah KH. Andi Iskandar Tompo. Drs. Syamsuriadi P. Salenda, MA. Dan Drs. H. Tamrin Taha.

Selain materi ini juga diisi kegiatan Tahsin Al-Qur’an dan Kultum.

 

 

Leave a Replay