Gombara Online– Lagi-lagi Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Gombara-Makassar mendapat kabar baik dari salah satu cabang kegiatan ekstrakurikuler. Setelah sempat mendapatkan Juara Umum I dari ekskul Hizbul Wathan (HW) dalam Perkemahan Tahfidz & Bahasa di Balebo-Masamba. Kali ini Tapak Suci (TS) yang telah berkali-kali mengharumkan nama pesantren di kanca Nasional kembali akan membawa nama pesantren dalam ajang lomba O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) tingkat nasional. Dalam hal ini diwakili kembali oleh santri kebanggan pesantren Muh. Fikri Akbar, kelas XI asal daerah Kota Pare-Pare. Ini berkat hasil seleksi lomba kejuaraan Pencak Silat tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Sang pangeran Muh. Fikri Akbar dilepas oleh Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PW. Muhammadiyah Sul-Sel Drs. Tamrin Taha, M.Pd. mengikuti karantina di Hotel Dinasti Makassar. Pelepasan ini saksikan oleh Wakil Direktur I Intang Doali, S.Pd.I. Kepala Sekolah, dan dewan guru pada hari Rabu (23/8) di pesantren. Tamrin dalam kesempatan ini sangat mengapresiasi keberhasilan pesantren dalam melahirkan olahragawan pencak silat. Selamat jalan dan selamat berlomba semoga mendapatkan prestasi yang membanggakan pesantren dan Sulawesi Selatan pada umumnya, ungkapnya. Sementara itu, Intang menyampaikan pesan untuk mengiplementasikan nilai-nilai kepesantrenan dalam segala hal dan jangan tinggalkan shalat.
Untuk diketahui bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai penanggung jawab kegiatan. Karantina ini berlangsung selama kurang lebih 10 hari. O2SN dilaksanakan di Medan mulai tanggal 03-09 September 2017. Dalam hal ini ia mengikuti lomba cabang olahraga pencak silat.
Tiada kesuksesan tanpa ada seorang guru, disini Muh. Nur Muslim sebagai pelatih tapak suci sangatlah berjasa. Sehingga saat ini Fikri panggilan akrabnya mampu sampai ke tingkat nasional. Fikri berharap akan membawa nama baik pesantren dan daerahnya, seperti yang diungkapkan “ Saya berjanji akan kembali dengan juara, insyallah juara I dan akan pergi dengan membawa nama baik pesantren dan Sulawesi selatan”. tentu saja harapan ini tanpa dasar. Oleh karena di tahun 2016, ia juga berhasil menjadi Juara Nasional sebagai pemain terbaik.
“mauldnrl_mdr”